TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 15:5

Konteks
15:5 Kesalahanmulah y  yang mengajar mulutmu, z  dan bahasa orang licik a  yang kaupilih.

Mazmur 36:4

Konteks
36:4 (36-5) Kejahatan d  dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan e  yang tidak baik; apa yang jahat f  tidak ditolaknya 1 .

Lukas 20:23

Konteks
20:23 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka yang licik itu, lalu berkata kepada mereka:

Lukas 20:1

Konteks
Pertanyaan mengenai kuasa Yesus
20:1 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah g  dan memberitakan Injil, h  datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke situ,

1 Korintus 3:19

Konteks
3:19 Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan o  bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap orang berhikmat dalam kecerdikannya. p "

1 Korintus 3:2

Konteks
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, r  sebab kamu belum dapat menerimanya. s  Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.

1 Korintus 11:3

Konteks
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 2  ialah Kristus, s  kepala dari perempuan ialah laki-laki t  dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u 

Efesus 4:14

Konteks
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak 3 , x  yang diombang-ambingkan y  oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan z  mereka yang menyesatkan,
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[36:4]  1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.

Nas : Mazm 36:5

Orang fasik tidak membenci kejahatan.

  1. 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16; Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  2. 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).

[11:3]  2 Full Life : KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.

Nas : 1Kor 11:3

Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.

  1. 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan

    (lihat cat. --> Gal 3:28).

    [atau ref. Gal 3:28]

    Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala" kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd. 1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18; Kol 2:10).
  2. 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;

    lihat cat. --> Kej 2:18;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    [atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]

  3. 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam rumah dan dalam gereja.
  4. 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah, kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar". Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu (Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung jawab istri dan suami dalam pernikahan

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23).

    [atau ref. Ef 5:21-23]

[4:14]  3 Full Life : BUKAN LAGI ANAK-ANAK.

Nas : Ef 4:14

Dalam ayat Ef 4:13-15 Paulus mendefinisikan orang yang "dewasa" rohaninya sebagai mereka yang memiliki kepenuhan Kristus.

  1. 1) Menjadi dewasa rohani berarti bukan menjadi anak-anak yang mudah goyah, mudah tertipu oleh ajaran palsu dari orang lain dan mudah terpengaruh oleh pameran keahlian yang licik. Orang tetap menjadi anak-anak apabila pengertian dan pengabdian mereka kepada kebenaran alkitabiah tidak memadai (ayat Ef 4:14-15).
  2. 2) Menjadi dewasa secara rohani meliputi "berpegang kepada kebenaran di dalam kasih" (versi Inggris NIV -- "berbicara kebenaran di dalam kasih"), (ayat Ef 4:15). Kebenaran Injil sebagaimana terdapat dalam PB harus dipegang di dalam kasih, diberitakan dengan kasih dan dipertahankan dalam roh kasih. Kasih itu pertama-tama ditujukan kepada "Kristus" (ayat Ef 4:15), kemudian kepada gereja (ayat Ef 4:16) dan kepada satu sama lain (ayat Ef 4:32; bd. 1Kor 16:14).



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA